❄️ Kelebihan Dan Kekurangan Kia Rio

Sedangkandi kelas Hatchback 1.5L, Nissan March bisa juga disandingkan dengan Honda Jazz, Toyota Yaris, Suzuki New Baleno Hatchback dan Swift, KIA Rio, Hyundai i20, Ford Fiesta, Mazda 2, dan Ford Fiesta. Baca Juga: - Review Spesifikasi, Kelebihan dan Kekurangan Suzuki Baleno Hatchback

Meski dibuat di Korea, namun eksterior Kia Rio menampilkan model yang elegan layaknya mobil Eropa. Dimensinya kompak dengan desain yang cantik dari luar hingga kabin dalam. Rio bahkan mendapatkan penghargaan iF Design Awards pada tahun Kia Rio , atau All New Kia Rio, yang dipasarkan sejak 2017 dimulai dari Rp276 jutaan. Cukup tinggi dibandingkan hatchback lain di segmennya. Meski tak begitu populer di Indonesia, namun kelebihan dan kekurangan Kia Rio membuktikan mobil ini tetap menarik untuk dan bagasi lapang Kabin dan bagasi lapang Kenyamanan di dalam kabin Handling yang presisi Kekurangan Kia Rio Nama Kia yang kurang dikenal Fitur keselamatan kurang Spare part cukup langka Kesimpulan Kekurangan Kia Picanto Kaki-kaki Ringkih Sensor CKP Rusak Pompa Bensin Rewel ECU Rusak dan Transmisi Mengunci Kia Picanto Sudah Menginjak Tiga Generasi Generasi Pertama Generasi Kedua Generasi Ketiga Terlepas dari dimensi yang kompak untuk memudahkan manuver di jalanan perkotaan, namun interior Kia Rio menawarkan ruang kabin dan penyimpanan yang cukup lapang dibandingkan pesaingnya. Ruang belakangnya mampu menampung barang kebutuhan sehari-hari tanpa di dalam kabinSuspensi yang empuk dan memberikan kenyamanan menjadi salah satu keunggulan dari mobil Kia Rio. Dan yang paling penting, kualitas material serta build quality Kia Rio bisa dibilang sangat baik dengan tampilan interior yang ergonomis guna memudahkan yang presisiTak banyak yang mengetahui bahwa Kia Rio memiliki rasa berkendara yang cukup baik untuk sekadar mobil perkotaan. Mesinnya menawan dengan tenaga 100 PS dan torsi maksimal 133 Nm. Bahkan Rio mendapatkan setir dengan fitur tilt dan teleskopik yang membantu mendapatkan posisi berkendara Kia yang kurang dikenalKia memang tak begitu populer di Indonesia. Hal ini membuat model Kia kurang mendapatkan nama di pasar otomotif Tanah Air meski memilki dipenuhi berbagai keunggulan. Masalah ini juga berhubungan dengan harga mobil bekas Kia Rio yang terkesan keselamatan kurangDengan harga yang ditawarkan, konsumen tentu menginginkan berbagai fitur di dalam mobil. Walaupun sudah memiliki panoramic sunroof, fitur keselamatan Kia Rio bisa dibilang masih kalah jika dibandingkan dengan pesaingnya, seperti tanpa kontrol traksi atau kontrol stabilitas. Rio bahkan hanya mendapatkan dua airbag di part cukup langkaDibandingkan pesaingnya dari Jepang, model Kia memiliki dealer yang tak begitu masif di Indonesia. Hal ini mengakibatkan mobil Kia membutuhkan perhatian khusus, apalagi dalam hal ketersediaan suku cadang yang cukup banyak yang mengenal keunikan yang ditawarkan bagi mobil Kia Rio ini, termasuk desainnya yang menawan. Tapi bagi yang ingin mencari hatchback dengan gaya berbeda layaknya model yang sering terlihat lalu lalang di jalanan, Kia Rio 2020 bisa menjadi pilihan. Jakarta – Kekurangan Kia Picanto perlu diketahui lebih dulu oleh masyarakat yang ingin meminangnya. Kia Picanto sendiri merupakan salah satu hatchback alternatif pilihan publik yang cukup “worth it to buy“.Selain karena harga bekas Kia Picanto yang cukup murah, ketersediaan suku cadangnya juga banyak dan mudah ditemui. Dan yang terpenting, performa mesinnya cukup bisa heran, hingga kini masih banyak orang yang ingin meminang Kia demikian, di samping ragam kelebihannya, kekurangan Kia Picanto wajib diwaspadai. Waspada dalam hal ini lebih kepada antisipasi kerusakan yang sering dialami hatchback asal Korea Selatan pengguna Kia Picanto mengaku cukup puas dengan mobil mungil ini. Namun tetap saja ada nilai pro dan Kia Picanto Ragam kekurangan Kia Picanto tak hanya dilihat sekilas saja, melainkan berdasarkan testimoni dan keluhan para penggunanya selama ini adalah kekurangan Kia Picanto yang sering dikeluhkan para Ringkih Berdasarkan wawancara kepada para pengguna Picanto, salah satu keluhan yang cukup sering dialaminya adalah kaki-kaki yang Picanto generasi pertama dan kedua bisa dibilang cukup ringkih. Apalagi saat digunakan untuk melewati jalanan yang rusak dan suspensinya keras dan benar-benar tidak nyaman. Kalau sang pemilik mobil memiilki kontur jalan rumah yang jelek, siap-siap untuk sering jajan seperti bushing, arm, link stabil, dan komponen kaki-kaki lainnya cukup ringkih untuk melewati jalan rusak. Namun kalau sering digunakan di jalanan mulus, komponen tersebut tidak terlalu menjadi masalah. “Buat mereka yang tinggal di wilayah yang jalannya kurang bagus siap-siap untuk sering jajan kaki-kaki. Karena kaki-kakinya cukup ringkih menurut pengalaman saya di generasi pertama dan kedua dari Picanto,” kata Alviansyah Pasaribu yang sudah memakai Kia Picanto 11 CKP Rusak Selain itu keluhan yang biasanya dirasakan pengguna Picanto salah satunya adalah sensor CKP yang mudah rusak. CKP sendiri memiliki arti crankshaft position sensor. Kerusakan sensor ini menyebabkan injector tidak bekerja dan api tidak keluar dari busi karena koil tidak berfungsi. Sensor CKP pada Kia Picanto ini pakai tiga kabel yang masing-masing berwarna merah, biru, dan hitam. Masing-masing memiliki fungsi yang berbeda-beda. Untuk warna hitam berfungsi untuk voltase positif 12 volt saat kunci kontak posisi ON. Lalu warna biru berfungsi untuk sinyal yang mencari negatif saat sensor berdekatan dengan gear posisi poros engkol. Sedangkan hitam berfungsi untuk kabel massa. Jika sensor CKP ini rusak, maka salah satu indikasinya adalah mobil tidak bisa dihidupkan. Kerusakan pada sensor CKP ini jadi salah satu keluhan yang lumayan sering dialami pengguna. Harga sensornya sendiri berkisar Rp350 ribuan sampai Rp500 Bensin Rewel Keluhan lain yang sering dialami pemilik Kia Picanto adalah rewelnya fuel pump atau pompa bensin.“Kalau kasus ini pompa bensin lumayan sering dialami hampir semua pemakai Picanto,” sambung kasus ini bermula dari kesalahan pemilik mengisi bahan bakar. Picanto yang diisi bahan bakar dengan RON di bawah 92 akan sering mengalami kerusakan fuel pump. Alviansyah mengaku beberapa kali mengalami hal tersebut. “Jangan pelit untuk isi bahan bakar yang bagus. Saya pernah isi bahan bakar di bawah RON 92 fuel pump-nya langsung mudah rewel,” suplai bahan bakar bisa tersendat atau mobil jadi mogok mendadak. Sangat disarankan untuk mengisi bahan bakar berkualitas walaupun Picanto bekas ini sudah lumayan Rusak dan Transmisi Mengunci Alviansyah sering mendapati teman-teman pemilik All New Picanto atau generasi ketiga kerap bermasalah. Salah satu masalah yang sering dialami generasi ketiga adalah kerusakan ECU ini bisa terjadi kapan saja dan biasanya gara-gara kesalahan pemilik juga.“Teman-teman yang pakai generasi tiga itu sering kena ECU dan transmisinya ngunci. Biasanya ini buat yang transmisi AT, kalau yang transmisi MT biasanya aman-aman aja, sih,” Picanto Sudah Menginjak Tiga Generasi Generasi Pertama Sebelum menentukan pilihan, ketahui dulu mau membeli Kia Picanto generasi keberapa, karena di Indonesia ada tiga generasi. Generasi pertama, masa produksi Kia Picanto dimulai dari tahun 2004 sampai 2011. Secara tampilan, generasi pertama ini berdesain seadanya dan bahkan tampilannya cukup pada generasi pertama ini lampu depannya dibuat agak membesar dan lampu belakangnya berbentuk horizontal. Saking sederhananya, di mobil ini tidak ada aksesoris yang berlebihan seperti krom, lampu kabut, dan pelek hanya single tone. Generasi pertama Kia Picanto mengalami dua kali facelift minor change sebelum berganti model major change.Pada generasi facelift, desain lampu depan, gril, bumper, lis bodi di pintu, lampu belakang, dan peleknya dibuat berbeda. Selebihnya sama dengan generasi generasi pertama ini terjadi pada tahun 2007, alias dua tahun sesudah mobil ini meluncur. Pada facelift kedua, desainnya sudah terlihat lebih modern. Salah satu pembedanya adalah lampu depan dibuat membulat, desain bumper terdapat sedikit list merah dan sudah ada hanya mendapatkan sedikit sentuhan, bahkan perbedaannya tidak terlalu banyak. Facelift kedua ini terjadi di tahun 2010 dan di tahun ini juga menjadi produksi terakhir dari generasi Kedua Di tahun 2011, Kia memberikan penyegaran lagi pada Picanto. Kali ini berupa major change alias berganti model. Picanto generasi kedua dirilis pertama kali di Geneva Motor Show yang didesain oleh tim desain dari Kia Eropa dan diproduksi dari 2011 sampai tim desain itulah yang menjadi salah satu alasan kenapa pada generasi kedua ini desainnya sudah lebih baik. Jika dilihat, generasi kedua ini memang terlihat lebih elegan dan stylish. Orang Indonesia menyebutnya dengan Picanto Panda karena bagian lampu depan bagian dalamnya diberikan warna hitam. Lalu rumah fog lamp juga dibuat hitam. Kalau dilihat dari paduan warna tersebut, sepintas mirip seperti panda. Generasi kedua ini mendapatkan sekali penyegaran di tahun 2015. Perubahannya meliputi bagian lampu depan, bumper, fog lamp, pelek, dan interior. Mesinnya juga mengalami kenaikan dari cc menjadi cc. Generasi Ketiga Di tahun 2017, Picanto generasi ketiga meluncur di ajang Geneva Motor Show. Kali ini desainnya benar-benar berbeda karena terlihat lebih keren, modern, dan ketiga ini jadi model terakhir yang masih dijual sampai sekarang. Perbedaannya cukup banyak dan hampir berubah di semua aspek baik itu mesin, eksterior dan interior. Itu tadi beberapa keluhan atas kekurangan Kia Picanto dari para penggunanya serta keterangan Kia Picanto dalam tiga begitu, tetap jangan khawatir karena memelihara Kia Picanto bisa dibilang cukup suku cadangnya pun juga tidak terlalu sayang, orang Indonesia masih kurang percaya dengan merek asal Korea Selatan. Padahal dari segi kualitas bisa sangat bersaing dengan produk-produk merek Jepang Juga Penulis Rizen PanjiEditor DimasLListi Irawati15 Sep, 2019Jazz RS CVT 2017 facelift Kelebihan tenaga besar, tarikan mantap, lincah, bisa nyelip, responsif kalau mau nyalip, dikickdown langsung ngacir, meskipun CVT baik2 saja kok tinggal injak saja gasnya langsung bisa lari, ground clearance cukup untuk melewati polisi tidur yang normal dengan santai, konsumsi BBM pertamax 110 dalkot dengan AC dan head unit on terus sepanjang jalan, eksterior keren dan sporty. Kekurangan tidak ada fitur stability control sangat terasa ketika menikung/belok zig zag di jalan berliku jadi kemudi harus digenggam erat2 jangan lengah karena dalam kecepatan tinggi kemudinya terlalu ringan, airbag hanya ada di depan

Menilaikelebihan dan kekurangan pasti tidak dapat dilepaskan dari perbandingan dan komparasi. Sedangkan komparasi harus menngacu pada data teknis dan spesifikasi masing-masing. Perbandingan harus “Apple to Apple”, bukan emosional dan kenyamanan personal semata. Kia Rio Kia alias Kia Pride Produksi 2001-sekarang Kelas Entry-level Body

– KIA All New Rio adalah hatchback segmen-B global asal raksasa otomotif Korea Selatan. Medium hatchback KIA ini diperkenalkan pada dunia pada akhir 2011 dan mulai dipasarkan pada awal 2012. Banyak orang kepincut pada mobil ini saat pandangan pertama. Karena tampilannya yang gagah, cantik sekaligus elegan. Gagah karena ada aura SUV pada bagian belakangnya, cantik pada fascia depan dan elegan secara keseluruhan. Sehingga tak heran mobil ini laris manis di seluruh dunia. Bahkan bertubi-tubi mendapat penghargaan desain terbaik baik di Eropa maupun Amerika. Bagi sobat yang sudah kepincut ingin memiliki KIA All New Rio ini, tentunya ingin mengetahui lebih detail apa saja kelebihan dan kekurangan atau keunggulan dan kelemahan hatchback Korea ini. Untuk itu, kami ingin membantu sobat mengupas dengan detail apa saja yang akan sobat nikmati jika memiliki mobil ini. KELEBIHAN 1. Desain yang Menawan Tampilan eksterior KIA All New Rio adalah kelebihan yang paling banyak menggoda pemiliknya sehingga memutuskan membeli mobil ini. Hal tersebut selalu dibanggakan para owner KIA Rio. Kami sangat setuju dengan pendapat kebanyakan pemilik KIA All New Rio tersebut. Kemolekan desain Rio telah diakui dunia dengan berbagai penghargaan desain terbaik serta bukti laku kerasnya mobil ini secara global. Jika kebanyakan mobil-mobil Jepang hanya enak dipandang dari satu atau dua sisi saja, maka KIA Rio sedap dipandang dari setiap sisinya. Fascia depan dengan ciri khas grill tigernose, dipadu dengan headlamp yang cantik membuat wajah mobil ini sempurna, karena ada aura stylist elegan tapi juga sporty. Bentuk aerodinamis dan desain bokongnya yang bernuansa crossover menyiratkan tenaga yang tenang membelah udara. Banyak reviewer otomotif dunia menyebut mobil ini “Nice Looking Car“, Nuansa desain elegan khas eropa sangat kental pada hatchback andalan KIA ini. 2. Kabin dan Bagasi Lapang Dimensi yang panjangnya hingga 4045mm dan lebar 1720mm membuat kabin KIA All New Rio menjadi sangat lapang. Wheelbase yang mencapai 2,57 meter memungkinkan kabin belakang memberi ruang kaki yang lega. Kapasitas bagasi KIA Rio mencapai 288 liter. Ini adalah kapasitas yang lebih dari cukup untuk kebutuhan mobil keluarga, karena lebih besar dari bagasi mobil MPV seperti Toyota Avanza atau Innova. Kursi baris kedua yang bisa dilipat rata lantai dapat memberi ruang bagasi yang lebih luas jika diperlukan. 3. Senyaman Mobil Eropa Kenyamanan mobil-mobil KIA dan Hyundai memang berkiblat ke Eropa, sehingga kenyamanan merupakan nilai jual utama KIA All New Rio. KIA Rio memang didesain untuk kenyamanan. Sehingga kenyamanannya dapat dikatakan superior, lebih baik dari pada Honda Jazz dan Toyota Yaris yang didesain untuk pengendalian. Bantingan suspensi KIA All New Rio terasa empuk. Sehingga sangat nyaman untuk penumpang. Getaran mesin diredam dengan baik oleh engine mounting yang sudah menggunakan sistem hidrolik, sehingga getaran mesin nyaris tak terasa di kabin. Kekedapan kabin senyap berkat double sealing pada pintu dan peredam pada pembatas ruang mesin dan kabin. Pada kondisi idle, suara mesin Rio nyaris tak terdengar. Kursi berdesain semibucket tebal dan empuk menambah kenyamanan penumpang. Konstruksi tersebut memberi karakter ergonomis sehingga penumpang dan pengemudi tidak cepat lelah walau dalam perjalanan jauh. Fitur pengaturan ketinggian dan kemiringan kursi mengakomodir postur tubuh pengemudi, sehingga KIA Rio nyaman dikemudikan baik oleh orang pendek maupun orang tinggi. Kemiringan kursi baris kedua yang pas juga berkontribusi pada kenyamanan penumpang hatcback ini. 4. Kepraktisan Superior Ruang penyimpanan tersedia secara melimpah pada kabin depan dan belakang KIA All New Rio. Pada konsol tengah ada ruang penyimpanan terbuka yang besar dan 2 cup holder. Globebox KIA Rio terbilang sangat besar, hingga mampu memuat 3 botol air mineral besar. Cup holder yang mampu menampung botol air minera besar juga tersedia di setiap doortrim. Kantung penyimpanan juga tersedia di belakang kursi depan. 5. Rem ABS+EBD Teknologi rem Antilock Braking System ABS dan Electronic Braking Distribution EBD sudah ada pada setiap tipe KIA All New Rio. Sehingga pengereman mobil ini lebih efektif baik di trek lurus maupun di tikungan. ABS mencegah penguncian roda saat pengereman dengan kencang, sehingga setir masih bisa berfungsi dengan baik untuk menghindari objek di depan yang ingin dihindari. Sedangkan EBD berfungsi mengatur pengereman pada setiap roda sesuai beban roda terhadap kelajuan mobil, sehingga mobil dapat dihentikan dengan efektif pada jarak yang relatif lebih singkat. Lebih jelas dapat dibaca pada artikel ini Pengertian dan Fungsi ABS+EBD+BA 6. Teknologi Motor Driven Power Steering Salah satu kelebihan khas mobil-mobil korea adalah teknologi Motor Driven Power Steering MDPS. Selain memberi kenyamanan pada pengemudi, fitur ini juga berfungsi sebagai fitur keselamatan. Setir akan terasa sangat ringan pada kecepatan rendah, sehingga memudahkan pengemudi misalnya saat memarkir mobil. Namun setir otomatis menjadi lebih berat pada kecepatan tinggi, sehingga lebih aman dari pergerakan setir yang liar karena ketidaksengajaan pengemudi. Bagi sobat yang biasa menyetir Avanza atau Mobilio, bila beralir ke KIA Rio akan merasakan sensasi lebih hemat tenaga dan rasa pegal pada tangan saat perjalanan jauh tidak akan terasa lagi. 7. Pengendalian Dimensi KIA Rio yang rendah dan sangat aerodinamis memberi pengendalian yang mantap. Memang tidak seatraktif Honda Jazz, namun sudah cukup baik untuk ukuran medium hatchback. Pengendalian memang bukan kelebihan khusus KIA Rio, karena mobil ini dirancang lebih untuk kenyamanan penumpang. 8. Akselerasi Bagus Tenaga dari mesin 1400cc DOHC 4-Silinder KIA Rio adalah 107Ps, ini setara dengan tenaga Toyota Yaris yang bertenaga 106Ps. Namun Rio memiliki torsi yang cukup besar, yaitu 135,4 Nm. Torsi yang besar tersebut memungkinkan akselerasi yang bagus untuk selap selit di padatnya jalan raya perkotaan. Torsi yang besar juga membuat hatchback cantik ini tidak mudah ngos-ngosan saat melahap tanjakan. 9. Build Quality Rapi dan Tebal Build quality baik eksterior maupun interior KIA All New Rio terbilang sangat bagus. Hal ini terlihat dari jarak yang kecil dan konsisten di antara sekat-sekat pintu, kap mesin dan bumper. Begitupun di bagian interior, kualitas pembuatan yang presisi membuat mobil ini nampak rapi dan benar-benar berkelas. Tidak ada kesan asal-asalan seperti pada beberapa low MPV Jepang. Bahan interior KIA Rio terbilang tebal, sehingga plastik dashboard dan doortrim terasa kuat dan jauh dari kesan seadanya seperti kebanyakan mobil-mobil Jepang berharga 200 jutaan. Begitu juga plat body yang lebih tebal membuat body hatchback ini tidak seperti kaleng kerupuk. 10. Tilt dan Telescopic pada Setir Lingkar kemudi KIA All New Rio telah dilengkapi tilt steering atau pengatur ketinggian dan telescopic atau fungsi tarik-dorong untuk lebih dekat atau jauh dari tubuh pengemudi. Fitur ini sangat berguna untuk mendapatkan posisi mengemudi paling nyaman bagi pengemudi, sesuai postur tubuh dan keinginannya. 11. Setir dilapisi Kulit Pada KIA Rio varian otomatis dan platinum, lingkar kemudi telah dilapisi kulit, sehingga terasa nyaman ditangan pengemudi dan sekaligus menguatkan grip genggaman tangan pengemudi ke setir. 12. Transmisi Manual 6-Percepatan Transmisi manual KIA New Rio berkonfigurasi 6-percepatan yang artinya punya nafas tenaga yang panjang untuk dipacu pada kecepatan tinggi dan getaran mesin terasa lebih halus pada kecepatan tinggi. 13. Garansi 5 Tahun KIA dan Hyundai adalah produsen mobil di Indonesia yang berani memberi garansi mobil-mobilnya selama 5 tahun. Sedangkan merk-merk Jepang hanya 3 tahun. Ini membuktikan bahwa KIA menjamin durabilitas produknya sangat handal. Ini terbukti dari KIA yang mendapatkan penghargaan “Brand Otomotif dengan Kualitas Terbaik Dunia“ oleh pada tahun 2016. Hal tersebut sekaligus menjadi jaminan bahwa mobil KIA akan baik-baik saja selama 5 tahun. Bahkan di Eropa dan Amerika produsen otomotif Korea tersebut berani memberi garansi selama 7 tahun. 14. Harga Lebih Terjangkau Harga KIA All New Rio terbilang murah bila dibandingkan dengan kompetitor terdekat seperti Honda Jazz dan Toyota Yaris. Padahal dari segi kualitas dan desain, KIA Rio dapat dikatakan lebih unggul. Sehingga value for money KIA Rio sangat tinggi. Memang KIA tidak begitu superior dalam hal tenaga mesin dan fitur-fitur kekinian, namun itu wajar untuk masanya. Karena berbagai fitur kekinian tersebut juga tidak ada pada kompetitor pada masa itu. KEKURANGAN 1. Hanya Satu Airbags Pada tipe standar, hanya tersedia 1 airbag di kabin depan KIA New Rio, yaitu hanya untuk pengemudi. Sedangkan penumpang depan hanya mengandalkan sabuk pengaman jika terjadi tabrakan. Kekurangan ini sangat disayangkan, karena dual-airbags sudah lazim sebagai fitur keselamatan standar di Indonesia. Rasanya tidak pas jika medium hatchback dengan harga 200jutaan tidak mengakomodir fitur keselamatan yang lengkap. Namun ternyata hal tersebut lebih baik jika dibandingkan dengan sepupu Rio dari Hyundai, yaitu Grand Avega yang sama sekali tidak dilengkapi airbag. Belakangan KIA All New Rio sudah dilengkapi dengan dual airbags, yaitu pada tipe platinum atau termahal. Tapi harganya menjadi lebih mahal. 2. Warna Interior Cerah Interior KIA All New Rio dibuat dual-tone color, yaitu hitam dan putih-beige baik pada dashboard maupun pada doortrim. Warna cerah putih-beige pada dasboard, doortrim dan kursi banyak mendapat kritik dari pecinta otomotif, karena pada posisi-posisi tersebut rentan terkena noda. Warna cerah akan sangat kentara jika ada noda, tampilan interior mobil mudah terlihat kumuh. Sehingga pemilik Rio perlu melakukan perawatan extra untuk menjaga interior mobilnya agar selalu terlihat bersih. 3. Tidak Cocok Pake Premium Mungkin ada faktor lupa oleh para desainer KIA saat merancang mobil ini untuk pasar Indonesia. Karena karakter mesinnya dibuat tumplek sama dengan versi Eropa yang notabene standar bbm disana jauh lebih tinggi dari bensin premium di Indonesia. Alhasil, jika KIA Rio sering diberi minum premium, dalam waktu lama terjadi efek mesin ngelitik. Hal ini banyak dikeluhkan oleh pemilik Rio yang sering menggunakan bensin bersubsidi dengan nilai oktan hanya 88 tersebut. Padahal dengan standar bbm Eropa, KIA Rio hanya cocok dengan Pertamax atau Pertamax-Plus, yang berarti kurang bersahabat dengan dompet pemilik mobil ini. 4. Jaringan Dealer dan Bengkel Resmi yang belum luas Dengan harga untuk kalangan menengah ke bawah, mobil-mobil KIA tidak didukung oleh jaringan dealer dan bengkel resmi yang luas. Hanya ada di beberapa ibu kota provinsi yang besar. Hal ini mengurangi rasa percaya diri konsumen untuk membeli mobil-mobil Korea, karena ada ketakutan sulitnya melakukan servis rutin dan ketersediaan spart part saat dibutuhkan. Berbagai rentetan akibat dari tidak luasnya jaringan dealer dan bengkel antara lain – Kurangnya promosi langsung ke konsumen yang belum melek teknologi informatika seperti internet. – Sulitnya akses melakukan servis purna jual, sehingga konsumen banyak yang memilih bengkel tidak resmi. – Ketersediaan spare part yang terbatas dan inden yang terlalu lama, adalah momok bagi konsumen otomotif Indonesia. – Harga jual kembali yang anjlok, karena sulitnya menjual mobil ini sebagai mobil bekas. 5. Visibilitas ke Belakang Terbatas Desain bokong KIA Rio yang terlihat ganteng dari belakang itu ternyata punya efek negatif juga. Kaca belakang Rio yang lebar ternyata tidak memberi visibilitas yang luas bagi pengemudi, melalui kaca spion di dalam kabin. Kecilnya visibilitas ke belakang disebabkan oleh kemiringan kaca belakang yang sangat landai, layaknya pada mobil sedan. Namun visibilitas ke depan sangat baik karena kaca depan dan samping yang luas. Visibilitas ke belakang pada KIA Picanto lebih baik daripada KIA Rio, karena kemiringan kaca belakang yang tidak terlalu landai. Baca juga Komparasi Detail KIA Rio vs Hyundai Grand Avega Demikianlah review detail mengenai keunggulan dan kelemahan KIA All New Rio Indonesia. Semoga bermamfaat bagi sobat yang berencana membeli mobil ini. Menurut kami, kekurangan-kekurangan KIA Rio tidak signifikan hingga dapat diabaikan, karena kelebihannya sangat worth it untuk dimiliki. Apalagi jika sobat membeli tipe tertinggi yang sudah dilengkapi fitur dan aksesoris yang lengkap. Keunggulan utama dari KIA Rio adalah kenyamanannya yang selevel dengan mobil-mobil premium Eropa. Jadi anggap saja sobat membeli mobil Eropa dengan harga terjangkau. Salam Otomotif!

. 33 46 375 44 261 358 317 157

kelebihan dan kekurangan kia rio